Rafting atau dalam Bahasa Indonesianya yaitu Arung Jeram yang setiap kata memiliki arti masing-masing. Arung yaitu kegiatan mengarungi sungai menggunakan perahu karet. Sedangkan Jeram atau riam adalah aliran sungai yang deras dan menurun yang memiliki berbagai macam bentuk dan kecepatan yang beragam. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Arung Jeram adalah kegiatan mengarungi sungai dengan berbagai macam rintangan atau riam.
Jadi Arung Jeram ini merupakan olahraga yang ekstrim namun menyenangkan. Meskipun ekstrim Arung Jeram adalah kegiatan yang digemari oleh banyak wisatawan karena rintangannya yang seru. Maka dari itu, agar terhindari dari resiko berbahaya, perlu dilakukan persiapan yang dilakukan oleh pemandu rafting maupun peserta rafting.
Nah, kali ini kami akan membahas macam – macam riam yang ada saat kalian mengarungi sungai.
BERIKUT INI JENIS RIAM YANG ADA DI SUNGAI :
1. Main Stream
Main Stream merupakan aliran arus sungai yang deras dibandingkan arus sungai bagian sisi lainnya. Meskipun hanya arus yang deras waspadalah terhadap bebatuan yang ada di depan.
2. Standing Wafe
Riam ini disebabkan oleh bebatuan yang ada di dasar sungai sehingga membentuk gelombang. Tetapi, bebatuan di dasar sungai tidak sampai muncul ke permukaan air, sehingga arus sungai terhalang munculkan ke atas kembali arus sungai.
3. Haystacks
Haystacks adalah standing wafe yang tinggi, atau bisa juga rangkaian dari standing wafe
4. Bends
Bends adalah belokan yang ada di sungai. membelokan perahu di sungai cukup sulit loh bagi yang belum terbiasa.
5. Pillow
Pillow disebabkan oleh bebatuan di dasar sungai yang sedikit muncul ke atas air yang membuat aliran air mengalir diatas batu tersebut. Aliran air yang melewati ke atas batu ang muncul kepermukaan tersebut lah yang disebut pillow.
6. Cushion Wafe
Riam ini disebabkan oleh bebatuan besar atau pohon tumbang yang ada di permukaan sungai. Lalu, air akan tetap akan mengalir melalui sisi kanan atau kiri. Aliran air yang tertabrak bebatuan atau pohon tumbang yang membuat arus balik tersebut yang dinamakan Cushion Wafe.
7. Shallows
Karena pendangkalan sungai yang disebabkan oleh luasnya penampang sungai atau lebar sungai. Sehingga, permukaan air semakin menurun dan menyebabkan banyak bebatuan yang muncul ke permukaan air. Riam ini sangat beresiko untuk kerusakan bagian bawah perahu.
8. Bottleneck
Riam ini memberikan suasana yang menegangkan tetapi menyenangkan. Bottleneck disebabkan oleh menyempitnya lebar sungai, sehingga menyebabkan arus sungai semakin deras.
BACA JUGA : KETAHUI HAL-HAL INI SEBELUM RAFTING
Nah, itu dia beberapa jenis-jenis riam yang sering ditemui saat kalian Rafting. Nah sekarang, kalian sudah mengetahui beberapa riam-riam yang ada di sungai. Jadi, sekarang kalian tinggal merasakan serunya riam tersebut. Segera, rencanakan kegiatan rafting kalian bersama rekan kalian.
Untuk Informasi lebih lanjut :
MALANG
Perum Landungsari Indah N1 Malang
Mobile: 0813-3466-4876 / 0878-3615-2078 / 0858-4027-8033
SURABAYA
Jl. Purwodadi 2 No 54B
Mobile: 0813-3466-4876 / 00878-3615-2078