Sungai Brantas terdapat bebatuan dan jeram yang menantang serta arus yang deras. Meskipun terdengar menyeramkan, Sungai Brantas masih sangat cocok untuk pemula. Mengapa sangat cocok? Sungai Brantas termasuk sungai yang memiliki grade yang masih memungkinkan untuk diarungi pemula.
Saat musim hujan, tentu saja aktivitas rafting kalian tidak akan dihentikan, tetapi dengan keadaan tertentu. Dimana keadaan tersebut menentukan apakah rafting masih memungkinkan untuk tetap dilaksanakan atau harus ditunda. Harus ditunda jika debit sungai diatas 40 cm dan tidak turun selama 1 jam atau lebih.
Pemandu rafting berperan besar dalam kegiatan ini. Mereka yang akan memberikan bantuan, arahan dan informasi mengenai pengarungan sungai. Karena rafting adalah permainan yang ekstrim dan beresiko, maka perlu dipastikan pemandu rafting kalian memiliki kemampuan dan keahlian standar yang harus dikuasai oleh pemandu.
kalian mungkin kalian bertanya-tanya, apakah permainan ini aman dan cocok untuk anak-anak? Jawabannya adalah, sangat cocok dan aman untuk anak-anak. Bahkan, malah memberikan banyak hal positif yang akan didapatkan oleh mereka.
Nah, jadi kalian perlu mengetahui teknik atau tips yang perlu dilakukan disaat terjadinya hal-hal yang tidak terduga seperti tindakan penyelamatan diri. Karena setiap perahu hanya memiliki satu pemandu rafting, maka kita tidak bisa sepenuhnya mengandalkan pemandu rafting tersebut.
Nah, kali ini kami akan membahas macam – macam riam yang ada saat kalian mengarungi sungai.
1. Main Stream, Main Stream merupakan aliran arus sungai yang deras dibandingkan arus sungai bagian sisi lainnya. Meskipun hanya arus yang deras waspadalah terhadap bebatuan yang ada di depan.
HAL PENTING YANG HARUS DIKETAHUI SAAT RAFTING YAITU :
1. Menggunakan alat keamanan dengan benar, Sebelum memulai pengarungan, sudah jelas pemandu rafting mewajibkan pesertanya untuk menggunakan helem dan pelampung dengan benar. Tentu saja hal ini untuk menghindari benturan dan gesekan dari bebatuan yang ada di sungai.
Perlu kalian ketahui bahwa, selain peralatan yang dimiliki oleh Kaliwatu Rafting, juga diperlukan sebuah pemandu yang profesional. Kali ini, kami akan membahas beberapa skill yang dimiliki oleh pemandu rafting di Kaliwatu.
Kaliwatu Rafting memiliki rintangan yang membuat hati bahagia dan semua beban terlepaskan, rintangan yang dimaksut adalah jeram, arus sungai yang kencang, dan masih banyak lagi. Apalagi ketika kalian mencoba rafting ini saat musim hujan yang membuar debit air dan arus semakin kencang. Maka, kalian akan menikmati tantangan yang lebih seru di Kaliwatu Rafting, itupun tergantung dengan kondisi sungainya, apabila debit air melebihi batas, maka kegiatan rafting akan ditunda.
1. Perahu terbalik,
Beberapa rintangan seperti jeram dan bebatuan menjadi penyebab perahu terbalik saat rafting. Meskipun terlihatnya menyeramkan, nyatanya berenang di sungai itu menyenangkan. Tetapi, kalian perlu tetap waspada dan tidak boleh panik saat terjatuh kedalam sungai.